Jumat, 22 November 2013

Cast
-Park Hye rim (OC)
-Daehyun
-Ahreum
-Chanyeol

Genre
-sad

** (kelas)
"Hyerim. Kau sudah makan?" "sudah" jawab gadis berambut cokelat ini "masa sihh.." "iya. Tadi di kantin" "bukankah kau tadi habis ke perpustakaan?" tanya Ahreum "iya. Tapi cuma sebentar lalu aku ke kantin" "obatnya??" "sudah kok. Tenang saja"

Maaf Ahreum aku bohong. Aku sudah muak dengan penyakitku ini. Bukankah lebih baik aku pergi, lagi pula itu bisa membuat Daehyun bebas bermain dengan wanita lain. Hhmm mungkin tinggal 1 minggu lagi Ahreum

"heii.. Kau melamun" tanya namja tinggi itu "a-ahh tidak" "masa iya. Tadi aku lihat lohh" lalu namja itu duduk di kursi yang ada di depan meja Hyerim "bagaimana keadaanmu?" lanjutnya "baik" gadis itu menunjukan senyuman paling manisnya "ok. Bagus kalau begitu. Mmm hari minggu nanti kau dan Daehyun ada acara tidak?" Hyerim menggelengkan kepalanya "tidak" "ok. Bagus. Datanglah jam 10 am di depan taman kota ok. Daaahh" lalu Chanyeol pergi meninggalkan Hyerim.

**
"acara apa?" tanya namja berwajah imut itu "entahlah" "dan kau meng-iya-kan saja" "maaf" lalu Hyerim menundukan kepalanya tanda ia menyesal "hahh.. Aku ada acara dengan Jessica. Jadi kau pergi sendiri. Ok" "mmhh baik" Hyerim mengangguk-anggukkan kepalanya tanda ia mengerti.

**
"kau datang sendiri?" "ya. Daehyun ada acara dengan Jessica" "apa? Dia lebih mementingkan wanita itu dibanding kau" "sstt" Hyerim menutup mulut Chanyeol dengan jari telunjuknya "biarkan mereka. Mungkin Daehyun bosan denganku. Biarlah ia bahagia, lagi pula umurkuu.." "umurmu?" tanya Ahreum "ahh bukan apa-apa. Ke sana yuk.. Sudah lama aku tak naik tornado itu" "aahh jangan. Bagaimana dengan penyakitmu" khawatir Chanyeol "tak apa. Kata dokter aku harus selalu bahagia" "tapi" lalu Hyerim menunjukan senyuman manisnya sehingga membuat kedua temannya tak tega melarangnya. Ya Hyerim dulu memang gadis yang sangat aktif. Ia bisa bermain apapun yang ia mau selama temannya kuat. Namun setelah ia di diagnosis terkena penyakit kanker mata stadium akhir. Hidupnya berubah drastis termasuk sikap pacarnya Daehyun terhadapnya.

**
Aa.. Aaww kambuh lagi-kah? Tidak aku tidak bisa so' lemah di depan teman-temanku. Mmhh penyakit ini sangat mengganggu.

"aku ke toilet sebentar yahh" izin Hyerim "perlu ku antar?" tanya Ahreum "ahh tidak usah. Aku bukan anak kecil kok. Seharusnya kalian berterima kasih padaku karena telah memberikan kalian waktu berduaan.. Hehehh" lalu Hyerim berlari meninggalkan Chanyeol dan Ahreum menuju toilet. Namun di tengah jalan ia tak sengaja menabrak seorang yeoja bertubuh mungil namun elegan ini.

"ee-- maaf. Aku tak sengaja" "iya tak apa? Kau bagaimana?" "aku tak apa-apa. Sekali lagi aku minta maaf yahh" lalu Hyerim menunduk 90° tanda ia merasa bersalah. Lalu ia bangkit dan melihat siapa yeoja itu. "jessica?" batinnya. "noona kau tak apa?" tanya namja bernama Daehyun itu "ahh iya. Maaf aku tadi tak sengaja. Aku permisi dulu" lalu Hyerim kembali berlari menuju toilet. Tanpa sadar air matanya berlinang setelah melihat namja yang sangat ia cintai berpura-pura tak mengenalnya.

"kau kenal dia?" tanya Jessica. Daehyun hanya menggelengkan kepalanya dan menaikkan 2 bahu kekarnya.

**
Ahh siall!! Kenapa aku ini, bukankah ini yang aku mau. Melihat Daehyun bahagia adalah harapan terakhirmu kan Hyerim!! Kenapa kau menangis seperti anak kecil begini. Shit!! Kau bodoh Hyerim kau bodoh.

Batin Hyerim. Lalu Hyerim mengambil botol obat miliknya. Tanpa muluk-muluk ia ambil beberapa kapsul. Tanpa mementingkan dosisnya ia langsung menenggak obat itu dan menelannya.

**
"lama sekali kau?" tanya Ahreum "ahh maaf. Tadi ngantri soalnya" "ohh.. Yasudah" "kita beli gulali yuk" ajak Chanyeol. Lalu Ahreum menyubit lengan Chanyeol dan matanya sedikit melototi Chanyeol. "tak apa kok. Kata dokter alergiku terhadap gula seperti itu sudah sembuh" "sungguh??" "iya" lalu Hyerim menarik 2 temannya ini menuju tukang gulali itu. Tanpa pikir panjang setelah mendapatkan gulali itu Hyerim langsung melahapnya dengan semangat. Entah pikirannya sudah melayang sejauh mana. Ia sudah tak mementingkan penyakit yang kapan sajq bisa merenggut nyawanya itu.

**
"pulang yukk" ajak Ahreum. Lalu Chanyeol melihat jam tangannya yang menunjukan Pukul 08.34 pm "ahh ia sudah malam. Hyerim maaf kau harus pulang malam begini" "tak apa. Yang penting aku senang hari ini. Kalian baiiikk sekali padaku" "ahh iya. Ayo ku antar kalian pulang"

Di mobil milik Chanyeol mereka bercanda ria. Seperti tak ada penyakit yang hinggap di tubuh Hyerim, Hyerim tertawa lepas malam itu sesampainya di depan apartemen Hyerim dan Daehyun, Chanyeol dan Ahreum-pun pamit. "Chanyeol-sshi" panggil Hyerim "hhmm apa?" "jaga Ahreum baik- baik yahh. Jika kau sampai membuatnya menangis aku akan mengahantuimu. Huuuu" Hyerim menunjukan wajah so' seramnya. Chanyeol hanya tertawa ringan melihat aksi lucu temannya ini "iya iya. Aku pulang yahh.. Daahh" "Dadahh.. Nanti sering mampir ke rumahku yahh.. Jangan lupa membawa bunga Lili kesukaanku" teriak Hyerim sambil melambaikan tangannya ke Chanyeol dan Ahreum.

**
"aku pulang" "habis dari mana saja kau?" tanya Daehyun dengan nada tegas "main. Karena ini terakhir kalinya aku bisa bermain. Aku bosan mengabiskan hari terakhir ini hanya dengan diam dirumah" "hari terakhir?" tanya Daehyun heran "minggu hari terakhir kan" "ahh iya" "Daehyun-ah.. Aku mau tidur. Jangan bangunkan aku yahh.. Ngantuk banget nihh.. Ohh ya jangan pernah sakiti Jessica eonni.. Jika itu terjadi akan ku hantui kau.. Hahahh.." "hah?" Daehyun heran. Hyerim langsung menuju kamarnya, ketika hendak menutup pintu satu kata terakhir hari itu "Daehyun-ah.. Sarangahe" kata terakhir Hyerim sebelum ia tidur.

Sebenarnya Daehyun merasa aneh ketika Hyerim berkata sperti itu. Sebab jarang-jarang ia bilang kalau ia mencintai Daehyun.

**
"Hyerim bangun. Sudah jam 07.00 am nihh.. Nanti kita telat. Ini hari senin lohh awal hari bagimu" Daehyun mengetok 3x pintu kamar Hyerim. Tak ada jawaban "aku masuk yahh" ketika ia masuk, ia temui Hyerim sedang di tempat tidurnya, ia temui sebuah CD berada di atas meja hias Hyerim. "Hyerim bangun" sambil menggoyang-goyangkan tubuh Hyerim "aku tonton yahh videomu kalau kau tak bangun" lalu tanpa ia sadari Daehyun mengambil CD itu dan memutarnya

"untuk Daehyun yang sangaaaatt aku cintai. Mmhh bagaimana memulainya yahh.. Begini dehh ekhem.. Sekarang tanggal 21 juni kan.. Minggu depan ulang tahunmu kan.. Hari senin.. Yeeayy.. Aku harap kau menontonya ketika ulang tahunmu. Soalnya aku tak tau kapan nyawaku akan di ambil.. Daehyun tau tidak beberapa akhir ini ada sosok pria hitam besar membawa sabit mengikutiku. Aku takut, tapi aku tak mau merepotkanmu.. Ia bilang kalau umurku tak panjang lagi. Jadi kuputuskan untuk membuat ini untukmu.. Khusus untukmu Chagi

Hyerim menunjukan wajah imutnya dan senyumannya

Semoga kau dan Jessica eonni bahagia yahh.. Jangan sakiti dia.. Ok.. Satu hal jika kau dan Jessica eonni sudah resmi bersama jangan lupakan aku.. Ingat selalu di akhir bulan kunjungi aku di pemakaman. Bawa bunga Lili yahh.. Hehehh.. Daehyun jujur aku katakan padamu. Hatiku sakit, sakiit sekali saat melihatmu bersama Jessica eonni, tapi tak apa lahh.. Yang penting kau bahagia, lagi pula kita tak di takdirkan bersama kan.. Daehyun saranghae. Sa-rang-hae. Paham sarangahe.. Mmhh sudah yahh.. Sudah pukul 11 malam.. Pria hitam itu menyuruhku tidur. Daahh Daehyun Oppa..

Klik.. video itu berakhir. Kaget. Kaget sekali wajah Daehyun setelah menyaksikan video bodoh yang di buat pacarnya. Langsung ia ke kamar Hyerim berusaha membangunkannya, namun.. Namun sayang Hyerim sudah tak bernyawa lagi. Daehyun terduduk lemas melihat kenyataan pahit ini. Gadis yang ia sebenarnya cintai sekarang sudah tak bernafas lagi. Penyesalan terdalam untuk Daehyun adalah ia tak bisa menyatakan cintanya dan berada di samping Hyerim sebelum ia pergi.. Untuk selamanya.

---TAMAT---

Ulalaa~ jelek bingit yahh.. Hhmm Hyerimnya meninggal.. Sedih aku.. Tapi tak apalah.. Pesan dari ff kali ini adalah ucapkan perasaanmu. Apapun perasaanmu kepada siapapun ucapkanlah. Sebelum kau tak bisa mengucapkannya untuk selamanya. Itu kata Hyerim. Di simak yahh kata Hyerim tadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Translate

Popular Posts

Recent Posts

snow

Text Widget